Wednesday 10 October 2007
0
Puisi: Aku Rindu Muhammad
Aku rindu Muhammad
diantara sendu yang disekap abjad
juga jelaga dan cinta yang tiba-tiba lindap
tersekat gelagat hasrat
Lalu kurogoh abad-abad dilipatan hikayat dan
manuskrip doa-doa para kekasih yang
memanjang menghibur ribuan musim
Dan ayat demi ayat mengungkit aku dari
bertumpuk suara kerinduan yang
tiba-tiba hampir tergagap dalam endapan zaman
Aku rindu Muhammad
diantara sendu yang perlahan merangkum
harum alif di kaki Ibrahim
Mengalirlah, Rasulullah, dalam arus darahku
Menjelang Ramadhan, 2007
diantara sendu yang disekap abjad
juga jelaga dan cinta yang tiba-tiba lindap
tersekat gelagat hasrat
Lalu kurogoh abad-abad dilipatan hikayat dan
manuskrip doa-doa para kekasih yang
memanjang menghibur ribuan musim
Dan ayat demi ayat mengungkit aku dari
bertumpuk suara kerinduan yang
tiba-tiba hampir tergagap dalam endapan zaman
Aku rindu Muhammad
diantara sendu yang perlahan merangkum
harum alif di kaki Ibrahim
Mengalirlah, Rasulullah, dalam arus darahku
Menjelang Ramadhan, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Puisi: Aku Rindu Muhammad”
Post a Comment