Sunday 9 September 2007

0

Puisi: Lalu Hujan, Atau Luka

  • Sunday 9 September 2007
  • Unknown
  • Share
  • : 9 September, Tercatat
    Lalu hujan, atau luka Lorca
    Peluru-peluru
    Lalu kita takjub padahuruf-huruf yang
    tiba-tiba hidup
    Setiap puisi telah lewat jadi saksi
    Dan mencibir tanah air
    Lalu hujan, atau pena yang
    akhirnya menajam menyilet malam
    Dan siapa giliran yang mati shubuh ini
    di keranda kata-kata?

    Lalu hujan, atau luka.
    Kita dipaksa untuk bercakap
    dengan seribu terka

    2007

    0 Responses to “Puisi: Lalu Hujan, Atau Luka”

    Post a Comment

    Subscribe