Thursday 21 November 2002
0
Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan
Negara tidak pernah ada dan tidak seharusnya berurusan dengan kebudayaan. Karena kebudayaan merupakan seni hidup (the art of living) atau kehidupan sosial manusiawi (human social life) yang terbangun dari interaksi antar manusia; individu maupun kelompok. Kebudayaan dengan demikian adalah representasi emansipasi manusia kea rah yang lebih survive. Intervensi negara atas—meminjam istilah Gus Dur, birokratisasi-kebudayaan hanya akan memutarnya ke arah kebalikan, yakni pembekuan daya cipta masyarakat yang sedang berada dalam perubahan besar-besaran.
Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan
Abdurrahman Wahid
Diterbitkan oleh: DESANTARA
Cetakan I, Juni 2001
x+212 Halaman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan”
Post a Comment