Thursday 21 November 2002
0
Hari Terbunuhnya Sang Presiden
Ketika politik sedang kacau, lonceng malapetaka mulai berdentang di telinga sebuah bangsa. Para pembesar berebut jabatan, ekonomi terpuruk dan korupsi merajalela, sementara rakyat kecil hanya bias merana. Sepasang kekasih yang telah enam tahun menjalin hati harus terpisah karena janji-janji cinta tak kuasa menahan deraan perut lapar yang melilit perih.
Berlatar belakang terbunuhnya presiden Anwar Sadat di Mesir, Naguib Mahfoudz sastrawan Arab peraih Nobel Prize, menuliskan kisah tentang sepasang anak manusia yang tak berdaya tergilas gemuruh masyarakat yang mengalami kekacauan politik. Dan apabila mau menengok, kisah ini mungkin saja juga sedang terjadi tidak jauh dari kita.
Hari Terbunuhnya Sang Presiden
Naguib Mahfoudz
Judul asli:
Yauma Qutila Az-Zaim
Penerjemah: Surgana
Cetakan Pertama, Juli 2000
124 Halaman
Berlatar belakang terbunuhnya presiden Anwar Sadat di Mesir, Naguib Mahfoudz sastrawan Arab peraih Nobel Prize, menuliskan kisah tentang sepasang anak manusia yang tak berdaya tergilas gemuruh masyarakat yang mengalami kekacauan politik. Dan apabila mau menengok, kisah ini mungkin saja juga sedang terjadi tidak jauh dari kita.
Hari Terbunuhnya Sang Presiden
Naguib Mahfoudz
Judul asli:
Yauma Qutila Az-Zaim
Penerjemah: Surgana
Cetakan Pertama, Juli 2000
124 Halaman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Hari Terbunuhnya Sang Presiden”
Post a Comment