Friday 20 May 2011
0
Puisi: Di Jalan Yang Menikung
Hari pun mengecil dan teduh
Gerimis menepis saujana
Gerimis menepis saujana
Langit yang sembunyi
Mempererat risau
Mempererat risau
Di jalan yang menikung
Daun-daun meramalkan cuaca
Ketika burung-burung mengejar musim
Kita gemetar mengatur letak usia
Daun-daun meramalkan cuaca
Ketika burung-burung mengejar musim
Kita gemetar mengatur letak usia
Hidup hanya menyusuri kerikil takdir
Dengan kaki telanjang
Dengan kaki telanjang
Waktu pun bisu
Tak berpintu
Tak berpintu
Bandung, 20 Mei 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Puisi: Di Jalan Yang Menikung”
Post a Comment