Thursday 22 April 2010
0
Hoegeng; Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa
Hoegeng adalah sosok polisi yang disegani kawan dan lawan, tetapi dicintai banyak orang karena kelembutan dan sikap jujurnya. Di balik ketegasannya, Hoegeng juga sosok yang humoris dan berjiwa seni. Pernah menjaba Kapolri, sebelum dicopot Soeharo karena berseberangan, Hoegeng terkenal kukuh dan sangat berani memperjuangkan kepolisian yang bersih. Beberapa prestasi yang sudah ditorehkan Hoegeng termasuk: pemeriksaan banyak menteri karena dugaan korupsi atau penyalahgunaan jabatan; pendirian antikorupsi di Medan; penyelesaian kasus tertembaknya mahasiswa ITB, Rene Coenrad, pada Oktober 1970 yang menjadi salah satu lembaran hitam taruna Akabri Kepolisian; penyelesaian peristiwa “Sum Kuning” yang menghebohkan dan kabarnya melibatkan putra pejabat; pemeriksaan penyelundupan mobil mewah yang membenturkan Hoegeng dengan “orang kuat” Indonesia masa itu.
Jejak Hoegeng menggugah nurani bangsa yang dalam terbenam akibat perilaku koruptif para pemimpin yang autis—asyik berebut kue kekuasaan dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.
“Hanya ada tiga polisi yang tidak bias disogok: Hoegeng, patung polisi dan polisi tidur.” –Dr. George Junus Aditjondro
“Saya hamper tidak percaya ada sosok polisi yang demikian bersih dan jujur.” –Teten Masduki
Hoegeng
Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa
Karya Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan Sirait, Imran Hasibuan
Penerbit Bentang
Cetakan Pertama, April 2009
Pengantar: Asvi Warman Adam, Sejarawan dan Peneliti LIPI
Penyunting: Stanley
Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa
Karya Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan Sirait, Imran Hasibuan
Penerbit Bentang
Cetakan Pertama, April 2009
Pengantar: Asvi Warman Adam, Sejarawan dan Peneliti LIPI
Penyunting: Stanley
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Hoegeng; Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa”
Post a Comment