Tuesday 9 March 2010

0

Saya Harus Berhenti Merokok!

  • Tuesday 9 March 2010
  • Unknown
  • Share

  • Saya ingin berhenti merokok, setelah bertahun-tahun, karena hanya memberikan kenikmatan sesaat, dan tentu saja kerugian yang besar pada diri saya, juga orang-orang yang dekat dengan saya. Sudah cukup lama pula saya punya niat berhenti, tetapi susah, seperti tengah berperang dengan hawa nafsu saja. Hm, selalu saja merasa susah, betapa cengeng pikiran saya. Sudah saya coba banyak upaya, menjalani tips, dari mulai mengunyah permen karet sampai menenggelamkan diri pada pekerjaan yang tak memungkinkan saya bisa meroko, masih saja belum berhasil. Ah, entah sudah berapa juta batang yang sudah saya hisap selama merokok, entah berapa juta uang yang sudah saya habiskan untuk membeli rokok. Saya tidak tahu, yang saya tahu bahwa saya sangatkesulitan untuk menolak diperbudak sebatang rokok.
    Sudah saya lewati pengalaman yang panjang untuk berhenti merokok. Telah saya hayati setiap motivasi. Saya baca puluhan artikel tentang kerugian merokok, masih saja godaan merokok merayu saya. Sudah saya coba pula untuk tidak bergaul dengan para perokok, tetapi hanya akan mengurangi jumlah teman saja. Saya buang semua hal yang mengingatkan saya pada rokok. Namun, ketergantungan saya menabung racun tar-nikotin dalam saraf tubuh saya masih cukup tinggi, setinggi penerimaan negara dari cukai dan pajak rokok. Ah, menghentikan kebiasaan merokok butuh perjuangan yang berat dan kesabaran yang tinggi.
    Saya sudah meminta banyak orang untuk membantu saya berhenti merokok. Tetapi tak banyak membantu jika tak ada niat dan komitmen dari dalam diri.Kesadaran untuk berhenti merokok dan memahami kerugian pada kesehatan diri dan orang lain sudah cukup untuk memulai hari-hari tanpa rokok. Kenikmatan sesaat saya sudah mengorbankan bertahun-tahun kesehatan saya. Saya juga sering dihantui sesal ketika ingat bahwa saya sudah bertahun-tahun menyumbangkan banyak asap racun pada anak-anak dan ibu hamil yang tak sengaja menghisap asap rokok saya. Ah, anak-anak, cukup lama saya memberi contoh yang tidak baik di hadapan mereka.
    Saya menyesal dulu pernah coba-coba merokok, sampai akhirnya kecanduan, selama bertahun-tahun tak sadar teraniaya dan menganiaya. Hm, memang benar, cara paling efektif untuk tidak merokok adalah tidak pernah sekalipun mencoba sebatang rokok seumur hidup. Tentu saja, bagi yang belum pernah merokok, don’t try, rokok menyuntikkan candu seperti narkoba, sekali mencoba, sudah itu menderita. Bagi yang terlanjur kecanduan dan punya niat ingin berhenti, don’t cry, tak ada yang tak mungkin untuk keinginan hati yang kuat. Ya, seperti hari ini, masih saya nikmati saat-saat saya belajar berhenti merokok. Satu jam saja dapat menahan rokok, saya merasa sudah memenangkan 60 menit pertarungan melawan hawa nafsu. Saya ingin berhenti merokok. Saya harus berhenti merokok. Doakan aku yaaa… (benteng takeshi mode on) :)

    0 Responses to “Saya Harus Berhenti Merokok!”

    Post a Comment

    Subscribe