Saturday 16 January 2010
0
“Menenyengat… Kekuatan prosa Jiang Rong begitu jelas…”
–National Geographic Traveler (Book of the Month)
”Kisah petualangan intelektual … Setelah menyelesaikan sekian ratus halaman, kau pasti merasa ingin berdiri dan melolong.”
—Alan Cheuse, San Francisco Chronicle
”Jiang Rong sebentar lagi akan menjadi salah satu dari beberapa novelis Cina yang paling dielu-elukan dan kontroversial di dunia.”
—The Guardian (London)
Wolf Totem
Chen Zhen, Seorang Cina Han, adalah pelajar muda dari Beijing yang dikirim ke Olonbulag, sebuah daerah di pedalaman Mongolia.
Di sana dia menjalani kehidupan yang keras di tengah para penggembala dan berkenalan dengan sosok makhluk yang paling penting dan di hormati warga padang rumput: serigala. Begitu besarnya keingintahuan Chen, sampai akhirnya dia pun menangkap dan membesarkan seekor anak serigala. Perlahan, serigala kecil itu merebut hati Chen. Setiap tindak-tanduknya membuat Chen kagum dan takjub, dan dia pun berharap agar bisa menjalin persahabatan dengan hewan cerdas tersebut. Namun Chen sadar, keputusannya itu telah menyinggung perasaan sebagian besar penggembala. Dia dianggap orang luar yang tak menghormati adat-istiadat padang rumput. Masalah terbesar datang tak lama kemudian, Pemerintah Mao memerintahkan eksekusi massal bagi para serigala demi menciptakan sistem pertanian kolektif warga Cina Han. Chen Zhen pun merasa dia tak bisa tinggal diam. Berhasilkah dia menentang bangsanya sendiri dan menyelamatkan hidup para serigala Mongolia?
Di sana dia menjalani kehidupan yang keras di tengah para penggembala dan berkenalan dengan sosok makhluk yang paling penting dan di hormati warga padang rumput: serigala. Begitu besarnya keingintahuan Chen, sampai akhirnya dia pun menangkap dan membesarkan seekor anak serigala. Perlahan, serigala kecil itu merebut hati Chen. Setiap tindak-tanduknya membuat Chen kagum dan takjub, dan dia pun berharap agar bisa menjalin persahabatan dengan hewan cerdas tersebut. Namun Chen sadar, keputusannya itu telah menyinggung perasaan sebagian besar penggembala. Dia dianggap orang luar yang tak menghormati adat-istiadat padang rumput. Masalah terbesar datang tak lama kemudian, Pemerintah Mao memerintahkan eksekusi massal bagi para serigala demi menciptakan sistem pertanian kolektif warga Cina Han. Chen Zhen pun merasa dia tak bisa tinggal diam. Berhasilkah dia menentang bangsanya sendiri dan menyelamatkan hidup para serigala Mongolia?
“Menenyengat… Kekuatan prosa Jiang Rong begitu jelas…”
–National Geographic Traveler (Book of the Month)
”Kisah petualangan intelektual … Setelah menyelesaikan sekian ratus halaman, kau pasti merasa ingin berdiri dan melolong.”
—Alan Cheuse, San Francisco Chronicle
”Jiang Rong sebentar lagi akan menjadi salah satu dari beberapa novelis Cina yang paling dielu-elukan dan kontroversial di dunia.”
—The Guardian (London)
WOLF TOTEM
Seorang Pemuda Cina Han, Seekor Serigala Mongolia, dan Kisah Menakjubkan Tentang Alam dan Manusia.
Fenomena Penerbitan di Cina, Terjual lebih dari 6 Juta Eksemplar dan Telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 Bahasa
Seorang Pemuda Cina Han, Seekor Serigala Mongolia, dan Kisah Menakjubkan Tentang Alam dan Manusia.
Fenomena Penerbitan di Cina, Terjual lebih dari 6 Juta Eksemplar dan Telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 Bahasa
WOLF TOTEM
Diterjemahkan dari Wolf Totem Karya Jiang Rong terbitan Penguin Group, tahun 2008
Karya: Jiang Rong (Pemenang Man Asian Literary Prize 2007)
Diterjemahkan dari Wolf Totem Karya Jiang Rong terbitan Penguin Group, tahun 2008
Karya: Jiang Rong (Pemenang Man Asian Literary Prize 2007)
Penerjemah: Rika Iffati
Pewajah sampul : Windu Budi
Penerbit : Hikmah
Cetakan : I, Desember 2009
Tebal: 606 halaman
Kategori : Fiksi/Novel Terjemahan
Pewajah sampul : Windu Budi
Penerbit : Hikmah
Cetakan : I, Desember 2009
Tebal: 606 halaman
Kategori : Fiksi/Novel Terjemahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Wolf Totem”
Post a Comment