Tuesday 10 September 2002
0
Puisi: Menunggu Hidangan
karena kau ada di waktu
jalan berbatu menikam satu-persatu
bola-bola bumi yang kau ciptakan dalam tidurmu
menelan malam di jamuan sepi
melipat keluh dalam himpitan dada-dada
gadis perawan yang dingin…
2002
jalan berbatu menikam satu-persatu
bola-bola bumi yang kau ciptakan dalam tidurmu
menelan malam di jamuan sepi
melipat keluh dalam himpitan dada-dada
gadis perawan yang dingin…
2002
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Puisi: Menunggu Hidangan”
Post a Comment