Tuesday, 26 March 2002
0
Siasat Patah
12:00
Dia tak tertarik pada topic pembicaraanku. Jalanan tampak kering. Aku tak mampu menyesatkan dirinya pada ruang waktuku. Kubuatkan teh manis, tapi dia pergi begitu saja. Ah, sulit aku menyekapmu meski sejenak. Bunuh saja aku, agar tak lagi berharap.
Maret 2002
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Siasat Patah”
Post a Comment